Golden Pheasant (Kuau emas) adalah salah satu paling populer dari semua
spesies pheasant yang dipelihara di
penangkaran. Jenis pheasant ini sangat indah, anggun, mudah
pemeliharaannya dan bagus untuk pemula. Golden
Pheasant telah di pelihara di penangkaran jauh sebelum tahun 1740 dan
mungkin jenis pertama dari pheasant yang dibawa ke Amerika Utara. Ada bukti bahwa George Washington mungkin telah
memelihara mereka di Gunung Vernon,
menjadikannya sangat terkenal dan familiar di penangkaran, sangat sedikit yang
diketahui tentang kebiasaan mereka di alam liar, di pegunungan Cina bagian
tengah.
Spesies ini, bersama dengan Lady Amherst Pheasant (C. amherstiae),
membentuk kelompok pheasant (kuau)
dengan sebutan ruffed pheasant (kuau berjubah)
, termasuk dalam genus Chrysolophus.
Mereka dinamai ruffed pheasant karena bulu mereka yang mengembang di wajah
dan leher mereka selama proses memikat betinanya.
Rupa alamiah Golden Pheasant atau sering disebut juga Red Golden di penangkaran, pejantan dewasa adalah salah satu yang
paling berwarna cemerlang dari semua Pheasant.
Pejantan dewasa memiliki jambul kuning keemasan penuh, halus dengan mungkin
sedikit bercak merah di ujung-ujungnya. Wajah, tenggorokan, dagu dan sisi leher
yang merah karat; cuping dan lingkar kulit muka adalah kuning. Warna ruff atau jubah adalah merah tua ke
oranye terang, pada setiap bulu dengan batasan biru-kehitaman. Bagian atas
punggung adalah hijau dan sisanya punggung bawah kuning keemasan. Dada merah
padam; panggul dan bagian bawah adalah merah padam berubah menjadi cokelat muda.
Lapisan bulu sayap biru dan merah tua. Bulu ekor tengah berwarna hitam, dengan
bercak lurik sampai ujung ekor. Pada jantan muda sama serupa dengan betina,
tapi akan memiliki ekor bercorak dan divariasi bulu merah keluar diantara bulu
pangkal ekor. Betina jauh tidak lebih mencolok, cenderung kusam
berbintik-bintik coklat bulu mirip dengan pheasant
biasa umumnya. lebih gelap dan ramping daripada spesies pheasant lainya.
Di habitatnya mereka makan di
tanah paling suka biji-bijian, daun dan invertebrata (hewan tanpa kerangka
internal, seperti serangga, larva, cacing tanah, hutan, siput, laba-laba). Sementara mereka dapat terbang,
mereka lebih suka untuk berjalan dan bertengger di pohon-pohon pada malam harinya. tetapi jika terkejut mereka dapat tiba-tiba
terbang ke atas dengan kecepatan tinggi, dengan suara khas kepakan sayap. Meskipun
dapat terbang akan tetapi mereka cukup kikuk saat terbang dan menghabiskan
sebagian besar waktu mereka di tanah.
Penangkaran Golden pheasant
Golden pheasant adalah salah satu kuau paling terkenal dan paling
mudah untuk dipelihara dan dapat berkembang biak, sebagai koleksi maupun hiasan
rumah dan penghilang stres setelah beraktivitas seharian, karena bisa sangat
jinak bahkan dipercaya bisa mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Pheasant
ini warnanya mencolok, indah berkembang biak mudah, karena itu bisa jadi
pilihan yang cocok untuk pemula. Ini adalah pheasant
kecil dan tidak memerlukan kandang atau penangkaran yang luas. Mereka mampu tahan
terhadap suhu dingin umumnya di Indonesia dengan sedikit naungan, khususnya
hasil penangkaran lokal di indonesia.
Pheasant ini dapat dicampur dengan berbagai jenis burung.
Mereka telah dikembangkan bersama unggas
air, Merpati, dan bahkan Merak. Tetapi tidak dianjurkan untuk memelihara mereka
dalam kandang sama dengan spesies lain dari burung.
Golden Pheasant biasanya dewasa secara seksual adalah pada saat
mereka berusia satu tahun. Satu jantan yang subur dapat melayani hingga empat
betina. Musim kawin terjadi pada musim semi (hujan) dan sangat menyenangkan
untuk menontonnya. Anda akan melihat bahwa pejantan 'show-offs', sering menampilkan ruff
(jubah pada leher) mereka mengembang jika ada betina disekitarnya. Meskipun jantan
belum memperoleh warna indah mereka sampai tahun kedua, tahun pertama ayam
sudah subur.
Golden Pheasant akan mulai bertelur
5 hingga 12 telur pada bulan April dan, jika diambil untuk diinkubasi
atau ditetaskan, akan bertelur lagi dibulan Juni. Betina menginkubasi telur
selama 22-23 hari. Perlu dicatat bahwa tidak semua Golden Pheasant betina
menjadi induk yang baik, kadang ceroboh dengan anak atau telur mereka.
Dianjurkan untuk melatih Golden Pheasant untuk mengeram & menetaskan
telurnya.
Anak Golden Pheasant umumnya mudah untuk dibesarkan dan rata-rata bisa
mencapai umur 5-6 tahun di alam liar tetapi dipenangkaran dengan pakan dan
nutrisi yang baik bisa mencapai umur 15-20 tahun.
berapa harganya gan?
ReplyDeleteterima kasih kunjungannya mz gan...harga langsung hub kontak kami 085228773001 semoga membantu
Delete